Ia yang pura-pura tak mengenal orang yang peduli dengannya.
Ia yang tidak merasa akan sesuatu yang dapat membuat orang lain disekitarnya sakit dan terluka.
Ia yang berjalan tanpa menoleh kebalakang, bahwa apa yang ia lakukan selama ini diam-diam melukai hati orang lain, bahkan seseorang yang dianggap baik bersamanya.
Hanya kaum Rasulullah yang cinta akan dakwahnya, bukan Kaum yang benci akan dakwah salah seorang sahabat yang ingin menjerumuskan ia dalam kebaikan karena sebab mencintainya.
Sakit menemukan seseorang seperti itu.