Jumat, 18 November 2016

My way, day by day.

Bismillah..
Teruntuk Allah Azza Wa Jalla..
Atas Cinta dan karunia yang Engkau berikan, tak terasa kini langkahku begitu jauh..
Inginku, tak melepas masa laluku.
Namun, karena masa lalulah yang membuatku seperti ini.
Bukan kiatku, untuk menjauh dari dunia yang biasa.
Hanya saja, keteduhan tidak pernah kudapat sejak itu.
Aku bersama tuntunan dan perlindungan-Nya.. Tak pernah takut, akan pilihan dimana aku harus kehilangan semua yang Allah titipkan untukku.
Sejak.. seseorang yang biasa disandingku, kini telah pergi.
Sejak saat itulah,
hati ini begitu rapuh dan hancur.
Namun Allah, menuntunku..
Agar aku lebih bangkit, menjadi lebih baik lagi.
Sudah terlewat bulan demi bulan, hari demi hari, detik demi detik..
Aku memutuskan pilihan, dimana aku tak perlu harus mempertimbangkan, tak perlu harus meminta pendapat siapa, tak perlu memandang sempitnya dunia, tak perlu memandang hilangnya masa depan. Aku percaya, dengan ketekunan hatiku. Akan pilihan ini adalah sesuatu yang dapat mengantarkan aku dengan rasa "Keteduhan" yang kucari selama ini.
Bahagianya aku..
disandingkan dengan manhaj yang kucintai, disandingkan bersama orang2 yang menguatkan aku, disandingkan dengan perkara perkara yang Allah cintai.
Aku bahagia..
Aku bahagia..
Sangat bahagia..
Aku tak pernah menyesal.
Aku telah menemukan "keteduhan" itu.
Alhamdulillah..
Segala puji bagi Allah Azza Wa Jalla..
Kutemukan Cinta didalam Manhaj Salaf.
Dimana, perkara yang ada didalam manhaj tersebut tidaklah sesuatu yang dusta melainkan kebenaran yang haq.
Aku tak perduli akan tidak tenarnya diriku, aku tak perduli akan banyak orang lain yang tak mengenalku, aku tak perduli akan teman yang memandangku sebelah mata.
Namun ingat,
Aku pasti banyak dilupakan.
Aku pasti banyak dicela.
Aku pasti banyak dicerca.
Aku pasti banyak dibenci.
Karena.. Caraku bertindak dan bersikaplah yang membuat seorang teman disisiku pergi. Itu sudah terbiasa.
Maka menjauhlah jika engkau duduk bersamanya, tidak ada kemanfaatan yang dapat kamu ambil, melainkan hanya perkataan dusta (katanya dan katanya).
Maka penuhilah rasa Ukhuwah itu dengan Cinta, tidak dengan alasan yang membuatmu mencela akan manhajku. Jangan salahkan itu. Namun ketahuilah,, begitu bodohnya Aku dulu tak mengerti manhaj yang selama ini kucari.
Hanya cela'an dan cerca'an yang dapat kulakukan untuk manhaj ini, sama sepertimu memperlakukan aku.🍃
Sungguh, mencapai puncak tak semudah mencapai bukit.